Arsitektur memiliki hubungan dan keterikatan yang kuat dengan lingkungannya. Arsitektur sangat mempengaruhi lingkungan sekitarnya, begitu pula sebaliknya, lingkungan sekitar akan memberi pengaruh terhadap arsitektur yang ada didalamnya. Sebuah bangunan sebagai individu yang berdiri di tengah lingkungannya tentu akan saling mempengaruhi mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaya, hingga memberi dampak fisik satu sama lain. Guna menjaga keseimbangan antara lingkungan alam dan buatan. Arsitektur berperan dalam menerapkan konsep Green Architecture.
Green Architecture merupakan suatu pendekatan pembangunan bangunan yang didasarkan atas prinsip-prinsip ekologis. Pendekatan ini dipilih berdasarkan kenyataan bahwa selama ini 50% sumberdaya alam dipakai untuk bangunan dan 40% energi dikonsumsi bangunan. Sementara itu lebih dari 50% produksi limbah berasal dari sektor bangunan. Kenyataan ini menunjukkan adanya ketidak seimbangan lingkungan yang berakibat pada menurunnya kualitas lingkungan dan kehidupan manusia.
Oleh karena itu, pada saat ini Green Architecture di dunia arsitektur banyak diterapkan sebagai bentuk pedulinya manusia terhadap alam yang telah perlahan dirusak oleh manusia, maka dari itu para arsitek berlomba-lomba dalam memberikan dampak yang positif pada alam dan lingkungan dan meminimalisir segala bentuk pemborosan energi dan material yang ada di alam.
Perkembangan terbaru juga menunjukkan pentingnya pandangan-pandangan green terkait tema besar yang diusung Indonesia, recover together, recover stronger yang jelasnya membutuhkan pendekatan baru yang lebih bersahabat dengan lingkungan sekaligus menawarkan cakrawala baru.
Menimbang hal tersebut, Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan Webinar yang bertema “Green Architecture toward Strong Recovering”
Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah guna memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat umum guna menjaga keseimbangan lingkungan alami dan buatan salah satunya dengan penerapan konsep Green Architecture. Sehingga dengan adanya pembangunan akan berdampak positif pada alam dan lingkungan serta meminimalisir segala bentuk pemborosan energi dan material yang ada di alam.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom pada hari Senin, 26 Desember 2022 jam 09.00 sd selesai, dengan diikuti oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari Mahasiswa dan Dosen dari berbagai Universitas di Indonesia, mulai dari kampus Universitas Kristen Maranatha, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Ngurah Rai, UIN Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Syiah Kuala, Universitas Adiwangsa Jambi, Universitas Pandanaran, Institut Teknologi Nasional.
Pembicara pada webinar kali ini adalah Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch sebagai (Ketua Prodi Arsitektur, Universitas Multimedia Nusantara) dan Adrianto Santoso, ST., MT,IAI sebagai ketua IAI Jawa Barat dan sebagai President Director PT.PSUD.