Workshop Arsitektur di Kampung Baduy Luar

Workshop Arsitektur di Kampung Baduy Luar
Merupakan salah satu program kerja Himpunan Arsitektur UNIKOM yang diselenggarakan pada :

Tanggal : 11 September 2021
Waktu : 09:00-12:25 WIB
Tempat : Media Video Converence (Zoom)
Pemateri : Dr. Ir. Marcus Gartiwa, M.T

Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan studi ekskursi 2021 berupa studi pembedahan arsitektur di Kampung Baduy Luar. Workshop ini dilaksanakan melalui webinar.

Acara ini bertemakan “ETHNICTECTURE” dimana kata ini sendiri terdiri dari 2 suku kata yaitu Ethnic yang berarti suku dan Architecture yang disini diartikan sebagai mempelajari atau pembelajaran tentang nilai arsitektur. Arsitektur tradisional yang dibahas dalam kegiatan ini yaitu Arsitektur di Kampung Baduy Luar dan Kampung Baduy Dalam.
Sebelumnya Himpunan Mahasiswa Arsitektur Unikom melakukan studi lapangan mengenai arsitektur di Kampung Baduy Luar ini dengan mengirimkan beberapa anggota Himpunan Mahasiswa Arsitektur Unikom ke Kampung Baduy Luar yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pengiriman beberapa anggota HIMARS ini bertujuan agar memperoleh data yang sesuai dan faktual dengan keadaan sebenarnya di Kampung Baduy Luar saat ini.

Selanjutnya data yang diperoleh ini dipresentasikan melalui video dalam kegiatan workshop beserta pemaparan lebih mendalam mengenai keadaan arsitektur dan lingkungan di Kampung Baduy oleh Dr. Ir. Marcus Gartiwa, M.T. Workshop ini bertujuan agar mahasiswa arsitektur UNIKOM dan setiap peserta umum dapat memperoleh wawasan lebih mengenai arsitektur pada Kampung Baduy Luar dan Kampung Baduy Dalam.
Dalam pemaparan materi oleh Dr. Ir. Marcus Gartiwa, M.T. dijelaskan jika Kampung Baduy ini masih menjaga kelestarian adat istiadatnya dan lingkungan alamnya, begitu pun arsitektur pada bangunan-bangunannya, dimana dalam membangun suatu bangunan di Kampung Baduy ini masih terikat dengan aturan-aturan adat. Selain itu wilayah Kampung Baduy sendiri memiliki zoning vertikal dari utara hingga selatan, hal ini berdasarkan hirarki area dari yang paling tidak sakral hingga yang paling disakralkan, dimana area utara merupakan dianggap kurang sakral seperti Kampung Baduy Dangka dan Kampung Baduy Luar, sedangkan pada bagian selatan merupakan area yang disakralkan seperti Kampung Baduy Dalam dan Kawasan Hutan Larangan.

Pemaparan oleh pemateri ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang menarik. Selanjutnya peserta Prodi Arsitektur UNIKOM diberikan tugas berupa sketsa Kampung Baduy Luar untuk selanjutnya akan dinilai dan dipilih karya terbaik dari setiap peserta yang berhak mendapatkan apresiasi berupa hadiah menarik. Partisipan yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 96 orang dan dihadiri oleh lebih dari 116 orang yang terdiri dari dosen-dosen undangan, panitia kegiatan, dan peserta dari beberapa universitas, diantaranya Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Universitas Subang (UNSUB), Universitas Udayana (UNUD), Universitas Winaya Mukti (UNWIM), Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung), Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Universites Teknologi Medan, dan Universitas Langlangbuana (UNLA).

Video studi ekskursi dapat dilihat melalui link berikut : https://youtu.be/hu_nDtOsfYY

  • Polls
    Sorry, there are no polls available at the moment.
  • About Author
    admin