Webinar Arsitektur Tradisional Sunda

Merupakan salah satu program kerja Prodi Arsitektur dan Himpunan Arsitektur UNIKOM yang diselenggarakan pada :

Tanggal           : 12 September 2021

Waktu              : 09:00-11:55 WIB

Tempat            : Media Video Converence (Zoom)

Pemateri         : Achmad Haidar Stiawan, S.T., M.T dan Dr.Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T

 

Kegiatan ini merupakan pemberian materi oleh pembicara mengenai Arsitektur Tradisional Sunda. Pemberian materi ini akan dijelaskan dalam bentuk kegiatan Webinar.

Diadakanya webinar ini bertujuan sebagai sarana dan prasarana untuk menambah wawasan dan orientasi keakademisian dari Prodi Arsitektur UNIKOM, sarana motivasi peningkatan kualitas akademis dan non akademis mahasiswa dan seluruh Civitas Akademika Prodi Arsitektur.

Webinar ini merupakan rangkaian acara dari studi ekskursi yang diselenggarakan selama 2 hari berturut-turut oleh Prodi Arsitektur dan Himpunan Arsitektur Unikom. Berbeda dari studi ekskursi dihari pertama, webinar ini memiliki inti acara yang membahas materi mengenai Arsitektur tradisional Sunda. Singkatnya acara ini merupakan pelengkap untuk acara studi ekskursi atau studi banding di hari sebelumnya.

Acara ini bertemakan “ETHNICTECTURE” dimana ethnictecture sendiri terdiri dari 2 suku kata yaitu Ethnic yang berarti suku dan Architecture yang disini diartikan sebagai mempelajari atau pembelajaran tentang nilai arsitektur di suatu suku. Arsitektur Tradisional Sunda diambil dengan alasan Kampus UNIKOM yang terletak di Provinsi Jawa Barat, tepatnya berada di Tanah Sunda.

Para pemateri membagikan ilmu, pengalaman, dilengkapi juga dengan diskusi, mulai dari sejarah atau awal mula, sampai hal-hal atau berbagai isu mengenai Arsitektur Tradisional Sunda.  Tentunya hal ini menjadi daya tarik bagi para partisipan, mengingat arsitektur tradisional yang mulai dilupakan dan terkesan “ketinggalan zaman”. Salah satu materi yang dibahas yaitu mengenai material tradisional yang banyak terdapat di Jawa Barat, yaitu bambu yang dapat diaplikasikan dalam banyak hal, seperti lapisan dinding rumah, sebagai mega structure, Dapat pula digunakan untuk konstruksi amphiteater yang diterapkan di Situ Bagendit.

Para partisipan yang sangat komunikatif menjadikan acara ini menyenangkan, acara ini dibuka untuk para mahasiswa/I Arsitektur se-Jawa Barat maupun masyarakat umum, jumlah partisipan sebanyak 115 orang yang diantaranya berasal dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Universitas Subang (UNSUB), Universitas Udayana (UNUD), Universitas Winaya Mukti (UNWIM), Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung), Institut Teknologi Nasional (ITENAS), dan Universitas Langlangbuana (UNLA).

  • Polls
    Sorry, there are no polls available at the moment.
  • About Author
    admin